Posted by Bola Lover

Cara Hacking Password Facebook

Anda ingin sekali bisa melakukan hacking password facebook punya teman anda? mudah sekali,saya akan menjelaskannya di sini. silahkan di baca selengkapnya http://bola-lover.blogspot.com/2010/02/cara-hack-password-facebook-hacking.html'>Selengkapnya ==>>

Hack Facebook
Posted by Bola Lover

Mendapat Uang Dari Myeasytask

Cara mudah untuk mendapatkan uang dari internet. mudah sekali,bahkan bisa disebut menarik. silahkan baca selengkapnya.... Selengkapnya ==>>

Navbar Footer
Posted by Bola Lover

Cara Membuat Background Di Flashdisk

Dan kamu penasaran bagaimana cara membuat background pada flash disk. Saat kita nanya,”eh bagaimana sih cara membuat gambar latar pada flash disk?” pasti dengan jutek di akan bilang”rahasia” dan kamu pasti kecewa banget denger jawaban temen kamu yang gag mau berbagi sama kamu. Jangan sedih dulu donk,karena ..... Selengkapnya ==>>

Bola lOver
Posted by Bola Lover

Destro Gantikan Posisi Balotelli

Banyak para pengamat sepak bola menyatakan bahwa kemampuan matia destro tidak kalah dengan zlatan ibrahimovich untuk mengolah bola dan mencetak gol. Kemampuan destro untuk mencetak gol di liga primavera,telah meyakinkan sang pelatih inter milan,jose mourinho..... Selengkapnya ==>>

Destro

Bookmarking Us:

Entri data anda di sini yang akan tampil di kolom "Judul 1"
Entri data anda di sini yang akan tampil di kolom "Judul 2"
Entri data anda di sini yang akan tampil di kolom "Judul 3"
Entri data anda di sini yang akan tampil di kolom "Judul 4"
Entri data anda di sini yang akan tampil di kolom "Judul 5"

Rabu, 28 Oktober 2009

Mungkin sudah banyak yang tahu tentang para pasukan khusus..seperti SWAT, DELTA FORCE (USA), SAS (Inggris), dan sebagainya..
para pasukan dalam jumlah kecil yang bertugas dalam mengantisipasi ancaman dengan tingkatan level tersulit..
Nah..
dan Di sini saya akan mencoba membahas tentang jagoan-jagoan tentara elit indonesia :), ini merupakan postingan dari forum sebelah...hehehe!!!


Sat-81/Gultor (Satuan 81/Penanggulangan Teror)"











Satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personil maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan.


Sejarah berdirinya Gultor:

Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81.

Gultor ready to atack! (training)

















Gultor training breaking glass















sat 81 gultor





































"Denjaka (Detasemen Jala Mangkara)"
















adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.

















Brimob (Brigade Mobil)










adalah unit (korps) tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia di tahun 1945. Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru.

Brimob termasuk satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga juga tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.

Sejarah berdirinya Brimob:
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Pasukan Polisi Istimewa. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota. Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Moehammad Jasin, Pasukan Polisi Istimewa ini memelopori pecahnya pertempuran 10 November melawan Tentara Sekutu brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia, pada mas penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu kaesatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu Sakanti YanoUtama











































"Densus 88 (Detasemen Khusus 88)"









adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.

Sejarah:
Arti angka 88 pada tulisan Detasemen Khusus 88 ini menyerupai dua buah borgol. Angka 88 merupakan representasi[rujukan?] dari korban peristiwa bom Bali pada tahun 2002 dari warga asing yang mengalami korban terbanyak yaitu Australia. Makna "88" berikutnya adalah, angka "88" tidak terputus dan terus menyambung. Ini artinya bahwa pekerjaan Detasemen 88 Antiteror ini terus berlangsung dan tidak kenal berhenti. Angka "88" juga menyerupai borgol yang maknanya polisi serius menangani kasus ini.

Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. Pusat pelatihannya terletak di Megamendung, 50 kilometer selatan kota Jakarta.

Pers3njataan:
Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.








































Detasemen Gegana











atau biasa disingkat Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan inilah yang umumnya diturunkan jika muncul suatu ancaman atau teror bom. Pasukan ini memiliki keahlian khusus sebagai tim penjinak bahan peledak (jihandak). Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob. Sementara Resimen I adalah resimen pembentukan dari anggota-anggota Brimob yang berkualifikasi pelopor. Demikian pula Resimen III. Perubahan tersebut berdasarkan Skep Kapolri Nomor 10 tentang pengembangan organisasi Brimob tahun 1995.

Ada 3 tugas utama Gegana yaitu:

1. Mengatasi Teror
2. Perlindungan VIP / VVIP
3. SAR (search and rescue)
4. Parakomando dan Anti Gerilya
5. Jihandak (penjinakan bahan peledak).































gegana latihan dengan densus 88

















training bareng densus 88